Blog Tidak Pantas dijadikan Referensi Karya Ilmiah

Hai sob selamat malam, bagaimana pertandingan bola Indonesia melawan Maroko nya? Duh..sedih ya,, Indonesia kalah 1 - 2 he, he. Tapi tak apalah  untung masuk final juga yang penting Indonesia selalu di hati dan selalu di nanti kemanangannya.

Blog Tidak Pantas dijadikan Referensi Karya Ilmiah, ini adalah artikel pertama Apipah setelah mengganti domain blogspot menjadi diaryapipah.com. ada beberapa alasan Apipah mempublikasikan artikel yang mungkin akan di jelaskan dengan gaya Apipah sendiri.

Sebenarnya apa itu blog? Apipah mengartikan, bahwa blog adalah sebuah media komunikasi dua arah antra admin dan visitor yang berbasis digita terdiri dari berbagai macam kode bahasa pemerograman sehingga muncul seperti halaman diaryapipah.com, blog terdiri dari berbagai macam tema konten semau Admin. Dari segi tampilan halaman depan blog di perbanyak oleh berbagai artikel terbaru.

Nah, terkadang orang mengartikan blog adalah website dan website adalah blog dan sebenarnya Apipah juga bingung mengenai hal ini. Okelah gak penting yang kayaknya gitu, tapi sedikit tahu saja website itu Situs web (bahasa Inggris: web site) memiliki ciri  resmi atau formal, dan fokus seperti website pendidikan.

Untuk Apipah sendiri, blog hanya untuk sarana strategi untuk belajar menulis, merangkai kata, sebagai hiburan dan sebagai media social sendiri, dari pada update facebook jadi mending merangkai status di blog sendiri, seperti itulah.

Baiklah, kenapa blog tidak pantas dijadikan referensi karya ilmiah:

1. Siapa penulisnya?
   Nah disini baru Anda kan mengerti, jika Anda membuat sebuah makalah contohnya, dan Anda membuat Arti atau pengertian sendiri apakah akan diterima oleh dosen? Saya kira tidak akan diterima karena Anda masih mahasiswa yang belum dapat diterima untuk membuat sebuah pengertian.
2. Apakah blog itu benar-benar serius?
   Harus diketahui, bahwa blog-blog gratisan banyak dimanfaatkan oleh mereka para pebisnis internet untuk mendapatkan trafik untuk blog mereka. Nah, apakah tulisan itu hasil karyanya sendiri apakah hasil kopi dan paste saja.
3. Dilihatnya juga tidak bagus.
   
   Contoh, Anda membuat referensi daftar pustaka, diakses pada 30, September 2013/ diaryapipah.blogpot.com/judul-artikel.html. Yeuh... gak pantaslah kalau Apipah lihat-lihat, itu blog yang ada blogspot.com wordpres.com semuanya gratisan. Mau referensi karya ilmiah Anda dari blog gratisan semua?
4. Sangat diragukan
   
   Sangat-sangat diragukan, apalagi jika dari blogspot.com, wordpress.com, dan masih banyak lagi blog-blog gratisan. Yang terkadang tidak jelas penulisnya siapa dan pengurusnya siapa. Dan jika saya jadi dosen, duh belum banget deh,,Apipah akan cek blog referensinnya, bisa jadi kan blog itu buatannya sendiri yang tidak ingin membeli buku?

Jadi saya harus bagaimana? harus bilang wow sambil tepuk tangan gitu? Jadi saya tidak boleh mengambil referensi dari blog? Boleg-boleh saja asalkan jelas pemilik blognya.

Dari 4 poin diatas silahkan renungkan  kembali, dan saran dari Apipah untuk referensi karya ilmiah carilah di website pendidikan/akademik yang mempunyai domain/alamat website yang akhiran contoh sch.id, ac.id. 

Sekali lagi, kenapa Apipah menulis Blog Tidak Pantas dijadikan Referensi Karya Ilmiah, karena mahasiswa-mahasiswi malas beli buku dan malas baca buku.

Jika ada tambahan, sanggahan, silahkan isi kolom komentar, sikap yang baik Apipah hargai dengan ucapakan terimakasih