Pada tahun 2006 menjadi sejarah baru
di dunia franchise film James Bond, Bagaiamana tidak Film seri yang
sudah mulai dari tahun 1968 (Dr No) sampai Die Another Die (2002)
dilakukan reboot atau cerita dimulai dari awal lagi. Munculah ketika itu
aktor bernama Daniel Craig untuk memerankan James Bond dengan cerita
dimulai dari awal dan tidak ada hubungannya sama sekali dengan film-film
James Bond sebelumnya.
Pada waktu itu film ini
ditunggu-tunggu kehadirannya dan semua penggemar James Bond seluruh
dunia penasaran dengan awal era baru dari film agen mata-mata ini. Sudah
menjadi tradisi dalam dunia James Bond, setiap ada pemeran baru, pasti
ada warna dan khas tersendiri dalam setiap filmnya.
Citra James Bond pada era Sean Connery hingga Pierce Brosnan selalu memiliki kesamaan, yaitu flamboyan dan Playboy dan
tentu saja semuanya memiliki khas masing-masing dalam menunjukan
karakternya tersebut, seperti Roger Moore yang terkesan kurang serius
dan memiliki humor atau Pierce Brosnan yang super cool.
Namun sejak datangnya Daniel Craig
dalam film James Bond pertamanya ini, citra James Bond berubah menjadi
lebih manusiawi. Dingin, Brutal, dan realistis. Saya suka gayanya dalam
memerankan James Bond karena mempunyai ciri khas dan karakter yang kuat
dalam berakting.
Dalam film Casino Royale, James
Bond kali ini mendapat tugas dan misi rahasia untuk memata-matai salah
seorang anggota teroris yang berasal dari Madagaskar, Mollaka (Sebastien
Foucan). Karena tidak berjalan sesuai rencana, maka Bond memutuskan
untuk menyelidiki secara terpisah, tentang data-data anggota teroris
yang dikumpulkan dinas rahasia Inggris M-16.
Dengan berbekal informasi tersebut,
Bond kemudian menuju ke Bahama untuk bertemu dengan Alex Dimitrios
(Simon Abkarian) dan teman kencannya, Solonge (Caterina Murino). Bond
juga, mengetahui bahwa Dimitrios terlibat dengan Le Chiffre (Mads
Mikkelsen), salah seorang Bankir sekaligus investor yang banyak
membiayai kegiatan terorisme dunia.
Berdasarkan laporan intelijen, Le
Chiffre sedang merencanakan untuk mengumpulkan dana lewat sebuah
kegiatan judi secara maraton dengan jumlah taruhan tinggi dalam sebuah
permainan kartu Poker di Montenegro, di tempat judi yang terkenal
bernama Le Casino Royale. Bond pun kemudian ditugaskan untuk mengalahkan
Le Chiffre untuk merusak rencana organisasi tersebut.
Martin Campbell selaku sutradara adalah salah satu faktor kesuksesan
dari film ini. Bagaiamana dia membuat film ini begitu berbeda dan punya
gaya tersendiri dari film-film James Bond sebelumnya. Kedepannya akankah
film-film James Bond yang selanjutnya ketika ada aktor lain
menggantikan Craig sebaik atau bahkan lebih baik dari James Bond era
Daniel Craig? Kita nantikan saja, berhubung Daniel Craig akan bermain
dalam dua film lain setelah sukses besar dengan Skyfall.
0 komentar:
Post a Comment