Klasik: KING KONG (1933)

Filled under:



Director:
Merian C. Cooper
Ernest B. Schoedsack
Cast: 
Fay Wray
Bruce Cabot
Robert Armstrong







Film super jadul King Kong karya Merian Cooper yang dirilis tahun 1933 atau sebelum Indonesia merdeka, Film ini begitu populer dalam sejarah perfilman Hollywood, dikala itu teknologi untuk membuat film dengan spesial efek masih sangat terbatas dan dengan teknologi yang sederhana. so, King Kong dengan hasil kesuksesan yang luar biasa dengan spesial efek dan animasi yang untuk di masa itu dirasakan dahsyat untuk ukuran film klasik yang dibuat di tahun 1933.



Di saat ini memang kita kalau menonton film King Kong 1933, terlihat aneh dan norak tapi itu wajar karena film tersebut dibuat jauh sebelum kita lahir. Bahkan bagi sebagian orang yang menjadi penggemar film King Kong, film King Kong versi remake buatan Peter Jackson (2005) tak akan bisa menggantikan film originalnya. Saya penasaran dan memutuskan untuk menonton film klasik tersebut, ternyata benar ada kesan tersendiri saat menonton film ini. Gambar yang masih hitam putih gerak gambar yang agak cepat karena di waktu itu belum ada kamera dengan definisi tinggi plus suara agak dengung karena usia film yang sudah tua menjadi hiasan dalam film yang menjadi legenda dalam industri film Hollywood ini. Akan tetapi saya merasa takjub saat adegan King Kong mengamuk di hutan dan di perkotaan, adegan ini jelas sulit dilakukan di masa itu, sekali lagi karena teknologi yang masih terbatas. Saya berasumsi bahwa film King Kong adalah satu-satunya film dengan spesial efek terbaik diera 30an.



Versi remake-nya ditahun 1976 saya lihat sangat buruk dan jauh kualitasnya dibandingkan dengan versi aslinya. dalam versi remake tahun 1976 ini menurut saya norak dan tidak menunjukan perkembangan teknologi di kala itu. King Kong dalam versi 1976 terlihat aneh, berjalan dengan kaki tegak layaknya manusia, setting hutan yang seperti bohongan dan para pemeran yang payah dalam melakukan aktingnya. King Kong versi remake 1976 jelas adalah film remake yang buruk. Baru di tahun 2005 Peter Jackson membuat remake yang 'sebenarnya' dengan kualitas yang tidak diragukan dan berhasil meraih Oscar untuk best mixing sound.



Film King Kong sendiri menceritakan seorang wanita yang bernama Ann Darrow seorang seniman opra yang dipecat dari pekerjaannya lalu diajak bermain film oleh pembuat film amatiran yang bernama Carl Denhamm untuk menjadi pemeran utama wanita dan melaukan syuting di Skull Island (Pulau Tengkorak). Ann Darrow pun setuju karena dia sudah tidak punya pekerjaan lagi. Mereka berangkat menggunakan kapal sewaan dari Captain Englehorn. Di Skull Island itulah mereka bertemu suku primitif. Suku primitif tersebut Ann diculik untuk dikorbankan ke binatang kera raksasa yang bernama Kong, alih-alih untuk dikorbankan ternyata si King Kong tersebut jatuh cinta kepada Ann. Di sisi lain kelompok Jack Driscoll (Kekasih dari Ann darrow) mencari Ann, sedangkan Carl Denhamm dengan ambisinya ingin menangkaP Kong untuk dipamerkan di Kota agar dia mendapatkan uang banyak. Dengan usaha yang keras dan kehilangan banyak nyawa teman-temannya Jack berhasil menyelamatkan Ann. Carl berhasil menangkap Kong dan memarkannya di New York. Pada saat pertunjukan berlangsung Kong mengamuk dan membuat panik seluruh warga kota.



Untuk yang versi tahun 1976 cerita diubah dan dipelintir akan tetapi ceritanya tidak labih baik bahkan menjadi buruk. Sedangkan untuk yang tahun 2005 cerita asli dipertahankan dengan menambahkan spesial efek yang tidak ada di tahun 1933. Hingga saat ini King Kong (1933) selalu nangkring di jajaran IMDb top 250.

0 komentar: