Review: The Impossible (2012)

Merupakan Film yang diangkat dari Kisah nyata tentang bencana Tsunami yang melanda asia tenggara pada 26 Desember 2004 silam. Memilukan memang, Bencana tersebut memporak-porandakan sebagian asia tenggra termasuk Indonesia. Dalam film ini kita seakan-akan diajak untuk merenungi kejadian tersebut.



Tidak satu unsur kejujuran yang tertinggal di film ini. Dari segi pendalaman karakter, semua aktor mendapat pujian dari pengamat film. Mereka sanggup menggambarkan segi ketakutan, trauma, dan Kesendirian setelah Tsunami tersebut. Overall, The Impossible mendapat 80% respon positif  dari situs rotten tomatoes dan mendapat ranking 7,7/10 dari imdb. Highly Recommended Movies of the year. 

Henry (Ewan McGregor) mengajak Maria (Naomi Watts) dan ketiga anaknya berlibur di Thailand. Liburan yang diharap menyenangkan tersebut berubah menjadi mimpi buruk saat suatu pagi tsunami menerjang hotel tempat mereka tinggal. Membuat keluarga kecil ini tercerai berai. Lalu, mampukah mereka bersatu kembali meski kemungkinannya sangat kecil?

Naomi Watts mendapat banyak pujian dari acting di The Impossible. Maria yang dalam terluka parah, merasa ketakutan sendirian di tengah-tengah arus Tsunami, dia berteriak kencang. Di tengah ketakutan Nya tersebut dia melihat Lucas sedang berteriak ketakutan, Maria berusaha mengejar Lucas melawan ombak. Di dalam pikiran Maria, apakah suami dan dua anak lelakinya sudah meninggal atau sedang terluka parah dan akan meninggal. Selain itu dengan kondisi Nya yang terluka parah apakah dia sanggup bertahan untuk bersama dengan Lucas yang ketakutan akan kehilangan dirinya. Naomi Watts memerankan karakter Maria dengan sempurna, Naomi sanggup menggambarkan ketakutan Maria pada saat itu kepada penonton.

Begitu juga dengan Tom Holland, aktor muda yang telah memenangkan tiga penghargaan berkat film ini. Bagi Tom Holland ini adalah pengalaman pertama syuting, sebelumnya Tom Holland adalah seorang aktor panggung yang memerankan peran utama Billie Elliot. Setelah memerankan Lucas, Tom Holland menemukan dirinya ingin menjadi aktor.

Saya kira film ini memang layak untuk masuk Academy Awards tahun ini, Film ini sungguh menyentuh hati tanpa bertele-tele dan Dengan alur cerita yang rapih. Dari semua film bencana, mungkin inilah film bencana yang paling "berisi" dan bermakna, tentu berbeda jauh dengan film "2012" yang konyol.