Review: Harry Potter 5-7 Part 2 (2007-2011)

Filled under:


Artikel ini adalah sambungan atau lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul Review: Harry Potter 1-4 (2001-2011). Bagi yang belum membacanya silahkan baca di sini. Ini adalah review film-film Harry Potter dari Order Of Phoenix sampai Deathly Hallows part 2.


5. Harry Potter and The Order Of Phoenix (2007)




Film ini dirilis pada tahun 2007 dan ditunggu-tunggu kehadirannya, diapadtasi dari buku kelima Harry Potter karya JK Rowling berjudul sama. Banyak yang tidak percaya bahwa Lord Voldemort penyihir hitam yang keji telah bangkit. Harry Potter dianggap telah gila oleh orang-orang di kementrian sihir. Albus Dumbledore percaya pada Harry Potter bahwa Voldemort telah kembali, namun ketua kementrian sihir, Cornelius Fudge tidak percaya pada Dumbledore dan menganggap Dumbledore hanya ingin mengambil alih jabatannya di kementerian sihir. Atas peristiwa ini, kelompok rahasia Orde Phoenix dibentuk kembali untuk mengantisipasi datangnya Voldemort dan para pelahap maut. Di Hogwarts Harry banyak yang tidak mempercayainya, akan tetapi dengan usaha bersama dua sahabatnya, Ron dan Hermione, Mereka membentuk Laskar Dumblefore (Dumbledore Army) anggotanya terdiri dari beberapa siswa dari tiga asrama (Gryffindor, Hufflepuf, dan Ravenclaw). Anggotanya antara lain: Cho Cang, Fred dan Goerge Weasley, Seamus Finnigan dan masih banyak lagi. Mereka berlatih secara rahasia karena tidak ketahuan oleh guru yang dikirim oleh Kementrian sihir untuk mengawasi sekolah Hogwarts. Film ini mendapat sambutan cukup baik hingga memecahkan rekor dari segi pendapatan dibanding film-film sebelumnya. Akting para pemainnya juga berkembang. David Yates selaku sutradara berhasil mengadaptasi sebuah novel menjadi audio visual.

6. Harry Potter And The Half-Blood Prince (2009)

Dalam film ini semua penyihir di dunia sihir begitu ketakutan atas kembalinya Voldemort setelah Voldemort dengan pelahap mautnya bertarung dengan Orde Phoenix di kementrian Sihir yang menewaskan Sirius Black. Draco Malfoy musuh harrydi Hogwarts mendapatkan tugas yang sangat berat dari Voldemort untuk membunuh Albus Dumbledore. Draco Malfoy menggantikan ayahnya, Lucius Malfoy yang telah mendekam di penjara Azkaban. Di sisi lain Harry Potter mendapatkan tugas untuk mengambil Memori Profesor Slughorn untuk menyelidiki rahasia Voldemort. Karena Profesor Slughorn dulunya adalah guru dari Tom Riddle alias Voldemort.Ternyata Voldemort membagi jiwanya kedalam 7 bagian objek yang disebut Horcrux dan horcrux tersebut harus dimusnahkan agar Voldemort terubunuh.  Harry menemukan buku ramuan yang bertuliskan Properti milik pangeran berdarah campuran. Karena buku itu Harry menjadi pintar dalam kelas ramuan. di akhir cerita Dumbledore dibunuh oleh Severus Snape, Snape menggantikan tugas Draco Malfoy. di akhir film Snape bicara pada Harry yang sedang mengejarnya bahwa Snape adalah Pangeran Berdarah Campuran (Half-Blood Prince). Film ini menurut saya mempunyai cerita yang lebih baik dari film sebelumnya.

7. Harry Potter and The Deathly Hallows part 1 (2010)

Saya masih ingat ketika film ini dirilis para Potterheads begitu antusias menyambutnya, ini adalah film terakhir Harry Potter hanya saja dipecah menjadi dua bagian. Pasca kematian Dumbledore, Voldemort dan para pelahap maut semakin menjadi-jadi dan menguasai kementrian sihir. Voldemort dan pelahap maut melakukan "pembersihan" terhadap Muggle yang menurut Voldemort Muggle dan para darah lumpur adalah sampah dan orang mencuri sihir. Para pelahap maut memburu Harry untuk dibawa ke Voldemort dan untuk dibunuh. Harry, Hermione dan Ron mencari Horcrux agar Voldemort lenyap. Dalam film ini terlihat unsur dramanya yang lebih banyak dan terkesan berbelit-belit.

8. Harry Potter and The Deathly Hallows par 2 (2011)

Setelah sepuluh tahun setelah perilisan film pertamanya, akhirnya Petualangan Harry Potter harus benar-benar berakhir dengan dirilisnya film terakhir ini. Film dimulai dengan Severus Snape yang telah menjadi kepala sekolah Hogwarts. Harry, Ron dan Hermione terus mencari Horcrux. Ternyata salah Horcrux itu adalah Harry sendiri setelah dia tahu dari memori Severus Snape. Severus Snape sendiri dibunuh oleh Voldemort agar Elder Wand (Tongkat sihir terkuat di dunia milik Dumbledore) menjadi miliknya sepenuhnya. Dalam memori Snape diceritakan masa lalu Snape yang sebenarnya yang ternyata ia membunuh Dumbledore atas perintah Dumbledore sendiri dan sebenarnya Snape berpihak pada Dumbledore. Film ini berhasil memecahkan rekor box office dunia dengan menempati film terlaris ketiga di dunia sebelum akhirnya digeser oleh The Avengers di tahun 2012. Film juga menjadi istimewa di Indonesia, mengapa? Karena pada waktu memasuki pertengan 2011, pemerintah mengehentikan film impor untuk tayang di bioskop tanah air karena alasan pajak atau apa, saya kurang mengerti. akan tetapi karena saking banyaknya penggemar Harry Potter yang meminta agar tayang di Indonesia terlebih ini adalah film Harry Potter yang terakhir, keran film impor dibuka kembali. Menurut informasi, suasana hari terakhir shooting di lokasi, terjadi suasana perpisahan yang emosional hingga Emma Watson menangis. Sepuluh tahun bersama di lokasi shooting membuat mereka seperti keluaga sendiri terlebih mereka memulai film ini saat mereka masih kecil. 10 tahun yang penuh kenangan tentunya. Film ini menurut saya adalah film Harry Potter yang terbaik dan sebuah penutup yang manis.

0 komentar: